News
11 Maret 2016

Mesin fotokopi adalah sebuah mesin digital yang berfungsi untuk menduplikasikan sebuah dokumen dan gambar visual dengan sangat cepat, mudah, dan juga murah. Mesin fotokopi merupakan mesin yang sangat populer di kalangan para pelajar, guru, pegawai, dan masyarakat pada umumnya. Biasanya, mesin ini di manfaatkan untuk menduplikat sebuah dokumen. Terutama oleh para pelajar dan mahasiswa yang sering mendapatkan tugas dari guru ataupun dosennya. Tapi, pernahkan Anda bertanya “Siapa penemu mesin fotokopi?” Baik, mari kita bahas.

 

Chester Flood Carison - Sang Penemu Mesin Fotokopi

Chester Flood Carison merupakan salah seorang yang sangat berjasa di dunia digital. Berkat penemuannya, semua orang dapat menduplikasikan dokumen dengan sangat mudah dan cepat. Ia lahir di Washington, tepatnya di Seattle pada 8 Februari tahun 1906. Ayahnya adalah seorang pemangkas rambut. Namun demikian, perjuangan dalam hidupnya mampu menciptakan penemuan yang amat sangat berharga.

Pada tahun 1930, Chester Flood Carison berhasil menyelesaikan kuliahnya di California Institute of Technology dan langsung mendapatkan gelar fisikanya. Ternyata, pendidikan tingginya tidak berakhir sampai sini. Ia menheruskan kuliahnya di jurusan hukum. Singkat cerita, pada tahun 1939 Ia berhasil mendapatkan gelar Sarjana Hukum dari salah satu fakultas di New York; yaitu New York Law School.

Awal Di Lakukannya Penelitian

Setelah lulus kuliah, Ia langsung melamar ke 82 perusahaan demi mendapatkan pekerjaan. Ia mengirimkan surat lamaran ke semua perusahaan itu, namun yang merespon hanyalah 2 perusahaan. Pada akhirnya, tak ada satupun perusahaan yang menerimanya.

Setelah beberapa lama, akhirnya Carison bekerja di sebuah perusahaan elektronik. Perusahaan tersebut bernama PR Malorry. Perusahaan ini terkenal dengan hasil produksinya yaitu baterai. Carison pun bekerja pada perusahaan ini.

Ada 2 faktor yang membuat Carison memiliki ide untuk membuat penemuan mesin fotokopi

  1. Gaji yang ia terima pada perusahaan tersebut hanya mencukupi kebutuhan sehari-harinya, sedangkan ia baru saja menikah.
  2. Pada saat bekerja, ia sering mengalami masalah kekurangan salinan karbon yang ia butuhkan untuk spesifikasi patennya.

Dua hal tersebut membuat Carison tergerak untuk segera melakukan penelitian untuk kemudian ia patenkan. Yang pertama, agar ia dapat memiliki penghasilan yang lebih banyak lagi dan yang kedua agar ia dapat mempermudah pekerjaannya sehari-hari. Setelah itu, Carison mempekerjakan ahli fisika muda dari Jerman yang bernama Otto Komei . Dalam beberapa waktu, akhirnya Chester Flood Carison berhasil menemukan mesin fotokopi.

Top