News
25 Juli 2020

Mesin fotocopy saat ini sudah menjadi suatu komponen vital yang membantu memudahkan pekerjaan dalam memperbanyak dokumen, dengan adanya mesin fotocopy kita bisa bekerja lebih optimal dan efisien. Namun tahukan kalian siapakah orang yang telah berjasa menemukan dan mengembangkannya?

Dan orang yang telah berjasa membuat konsep lalu mengembangkannya adalah  Chester F. Carlson,  pria kelahiran 8 Februari 1906 ini tinggal di kota Seattle, Washington. Namun saat Chester mulai beranjak dewasa Ayahnya mengidap penyakit TBC, sehingga Carlson berusaha keras bekerja untuk dapat menyembuhkan ayahnya, Namun pada usia 17 tahun Ibu Carlson meninggal dunia, betapa kesedihan yang dirasakan saat itu namun belum selesai sampai disana saat beranjak dewasa pada usia 21 tahun, Ayahnya pun meninggal karena penyakit TBC yang diderita sejak lama, hanya dalam kurun waktu 5 tahun kedua orang tuanya sudah tiada. Hal itu menjadi suatu pukulan sangat berat, namun semangat gigihnya untuk bertahan hidup dibuktikan melalui keberhasilannya menamatkan pendidikan kuliahnya di California Institute of Technology.

Carlson berhasil mengembangkan konsep mesin fotocopy

Setelah berhasil menamatkan jenjang pendidikannya, Carlson mulai bekerja di suatu perusahaan pembuat barang elektronik sebagai seorang penyalin dokumen-dokumen dan gambar paten ke dalam dokumen. Lalu dengan tanggung jawab pekerjaan seperti itu membuatnya berpikir bagaimana cara memudahkannya untuk bekerja. Sehingga Ia mulai membaca berbagai referensi mengenai mesin cetak yang ada dan berhasil menemukan konsep elektrofotografi saat itu.

Awal Mulai Keberhasilan Carlson

Keberhasilannya untuk mengembangkan mesin fotocopy dimulai pada tahun 1938 dengan melakukan sebuah eksperimen kecil yang menggunakan bubuk jelaga (karbon) dan penyinaran cahaya untuk memindahkan tulisan dari suatu medium ke medium yang lain. Dan Carlson juga menggunakan sebuah konsep photo-conductivity yaitu suatu proses perubahan elektron jika terkena cahaya. Sehingga dengan proses ini, gambar bisa digandakan dengan proses perubahan elektron. Namun sebagian besar literatur mengatakan bahwa, temuan Chester F. Carlson menciptakan proses penggandaan dengan menggunakan energi elektrostatistik yaitu Xenography, yaitu sebuah proses yang tidak melibatkan cairan kimia sebuah nama yang berasal dari bahasa Yunani, Radical Xeros yang berarti kering dan Graphos yang berarti menulis. Kemudian teknik ini dipatenkan pada tanggal 6 Oktober 1942 yang mulai disebut fotokopi.

Selama beberapa tahun Carlson terus berusaha menyempurnakan temuannya dan menawarkannya ke berbagai perusahaan namun selalu ditolak karna dinilai tidak terlalu berguna dan tidak menjanjikan dari hasil temuannya itu. Namun Carlson tidak berputus asa dia terus mencoba dan berhasil menemukan perusahaan pertamanya yang bernama Batelle Memorial Institute yang mau memberikan dana dan usaha. Sehingga dengan modal awal yang berharga itu Carlson dapat meyakinkan sebuah perusahaan menengah Haloid Corporation, New York yang menjual kertas foto untuk saling bekerja sama.

Haloid Company kemudian merubah nama mesin fotocopy “elektrofotografi” menjadi nama Xerography. Dan setelah diadopsi oleh Xeros Corporation, yang bertempat di Stamford, Connecticut, Amerika Serikat, Xerography menjadi lebih komersial. Dan produk awal Xerox adalah 914, sebuah mesin fotocopy otomatis pertama yang menggunakan xenography.

Carlson Menutup Usia

Chester F. Carlson menutup usia pada tanggal 9 desember 1968, di Rochester, New York karena penyakit hati yang kronis pada umur 66 tahun. Dengan temuan dan pengembangan dari Carlson, kini dengan mudahnya kita dapat menggandakan dokumen dengan mesin fotocopy untuk membantu pekerjaan kita sehari-hari.

 

Top