News
14 September 2016

Mesin fotokopi adalah suatu mesin yang sangat dibutuhkan sekali untuk pekerjaan kita apalagi untuk perkerjaan perkantoran yang memerlukan beratus-ratus kali fotokopi dokumen. Selain itu juga bisnis fotokopi di indonesia juga bisa terbilang sangat menguntungkan sekali dikarena banyak nya orang yang membutuhkan mesin fotokopi dalam kehidupan sehari-hari mereka. Berikut ini adalah berbagai hal yang harus kita pertimbangkan sebelum membeli mesin fotokopi:

Kebutuhan kerja

Hal ini menjadi faktor pertama yang harus diperhatikan sebelum melakukan pembelian sebuah barang. Jangan sampai kita membeli barang tapi tidak kita gunakan lagi itu akan menjadi pemborosan sebaiknya sebelum membeli kita lebih dahulu memikirkan apakah alat tersebut bener-bener kita butuhkan untuk pekerjaan kita. Contohnya alat yang kita perlukan untuk perkerjaan kita adalah mesin fotokopi , karena mesin fotokopi mempunyai dua fungsi yaitu; sebagai alat usaha (copy service/copy centre) dan untuk keperluan pendukung usaha/perkantoran.

Pada umumnya fotokopi memiliki spesifikasi tersendiri dalam pengunaannya. Mesin fotokopi yang dipakai untuk usaha itu memerlukan mesin yang mempunyai kecepatan yang tinggi yaitu minimal 50 cpm (copy per minute), sedangkan yang dibawah 50 cpm biasanya hanya cocok digunakan untuk keperluan kantoran.

Kecepatan copy per menit berpengaruh sekali juga terhadap kualitas yang dihasilkan pada mesin fotocopy, semakin lambat cpm semakin bagus kualitas yang di hasilkan walaupun keduanya sama-sama mempunyai resolusi 600 dpi (dot per inch).

Brand mesin fotokopi

Sudah banyak sekali Brand yang tersedia dan masuk ke industri di indonesia ini. Misalnya adalah Canon, Xerox, Ricoh, Toshiba, Sharp, Gestetner dll. Brand pada mesin biasanya berhubungan dengan Komponen mesin, penyediaan sparepart, pilihan supplier dan kemampuan teknisi. Sangat penting kita untuk mengetahui Brand apa yang paling banyak dipakai orang lain. Hal ini di karenakan terbatasnya pengetahuan tentang mesin fotokopi di indonesia dan juga hal tersebut bisa juga mengindikasikan pada:

  1. Biaya operasional yang murah.

  2. Ketersediaan sparepart yang banyak agar kita tidak harus susah kesulitan dalam mencari sparepart yang harus kita pesan dari luar.

  3. Harga sparepart dan toner bersaing yang terbilang murah.

Untuk saat ini mesin fotokopi yang paling sering digunakan di indonesia adalah Brand dari Canon. Mesin Canon ini mempunyai keunggulan dalam hal operasional yang tergolong cukup murah.

MESIN

Ada 2 jenis mesin fotokopi yang dijual di Indonesia, yaitu; mesin fotocopy baru dan fotokopi rekondisi (bekas luar, biasanya berasal dari AS atau Eropa, yang dikemas seperti baru). Perbedaan yang paling menonjol dari perbedaan itu tentunya dalam hal harga. Harga mesin rekondisi biasanya hanya mencapai 10 % nya dari harga baru. Hal  ini yang membuat bisnis fotokopi bisa bertahan lebih lama dan berkembang.

SUPPLIER/PENJUAL

Supplier biasanya adalah dealer atau perwakilan yang ditunjuk untuk menjual atau mendistribusikan mesin tersebut oleh distributor resminya. Karena konsumen mungkin akan lebih merasa nyaman apabila membeli dari perusahaan tersebut dikarenakan mendapat barang dengan garansi resmi walaupun harga yang dibayar jauh lebih mahal dari pada harga kita membeli di supplier.

Untuk supplier/penjual barang rekondisi sangat banyak pilihannya, dimulai dari Importir langsung, dealer, agen, bahkan dari teknisi (perorangan). Perlu diketahui bahwa di Indonesia ada 7 perusahaan importir yang mengimpor mesin fotokopi bekas luar yang kemudian dijual lagi secara langsung baik kepada dealer/agen atau perorangan.

berikut ini beberapa petunjuk yang harus diperhatikan sebelum memilih supplier/penjual, yaitu :

1. Pilih Perusahaan yang Tepat

Pilih sebuah perusahaan yang sudah lama bisnis di bidang fotokopi. Hal ini menunjukan penjual tersebut berpengalaman dan sudah mempunyai sistem kerja yang baik sehingga bisa bertahan dalam usahanya.

2. Teliti dan Cermati Terlebih Dahulu

Meskipun yang kita beli barang bekas sehingga tidak mungkin kondisi barangnya sebagus aslinya, jadi kita harus lebih berhati-hati lagi dalam memilih barang. Jangan mudah tergiur  oleh harga yang ditawarkan oleh supplier dengan harga sangat murah karena bisa jadi kualitas mesinnya kurang bagus sehingga bisa berakibat pada biaya perbaikan yang tinggi karena mesin tersebut sering kali terkena masalah. Alangkah lebih baik kita memeriksa harga ke beberapa supplier/penjual terlebih dahulu untuk mengetahui harga pasarannya, dan hindari membeli barang yang harganya terlalu murah atau terlalu mahal.

3. Perhatikan Garansi Mesin

Garansi penting sekali dalam membeli mesin photocopy apa lagi bagi pemula maupun bagi yang sudah menguasai mesin. Para penjual mesin rekondisi biasanya mempunyai standar garansi sendiri, dari garansi 1 tahun, 6 bulan, 3 bulan, bahkan "garansi bantu" (dibantu apabila ada masalah tanpa melakukan cek rutin). Lamanya masa garansi bukan jaminan mesin rekondisi tersebut berkualitas baik, Yang terpenting adalah konsistensi teknisi dalam hal melakukan cek rutin dan penyediaan sparepartnya.

Top